Penangkapan Wildan ternyata berbuntut serangan kelompok
hacker Anonymous ke beberapa situs pemerintah Indonesia. kelompok hacker
Anonymous ini menyatakan perang terhadap pemerintah indonesia karena penangkapan Wildan “jemberhacker team” yang meretas situs presiden di presidensby.info pada 9 Januari 2013.
Beberapa situs pemerintah dengan domain go.id pun mulai bertumbangan akibat serangan cyber kelompok hacker Anonymous sebagai reaksi atas penangkapan Wildan oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri.
Wildan sendiri adalah warga Jember, Jawa Timur, yang merupakan
lulusan SMK yang bekerja sebagai operator warnet sekaligus teknisi di
warnet yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Jember.
Sekitar tujuh situs pemerintah yang menggunakan domain go.id telah
dilumpuhkan dan beberapa diantaranya telah di-deface atau diganti
tampilan situsnya oleh kelompok hacker Anonymous.
Situs-situs tersebut antara lain adalah situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent,
Kemenkum dan HAM, Kemensos, Indonesia.go.id, dan Kemenparekraf.
“Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon,” pernyataan di akun Twitter kelompok hacker Anonymous.

kelompok hacker Anonymous ini juga memosting pernyataan di situs scriptgratis.org yang berisi sikap Anonymous yang menyayangkan tindakan kepolisian yang menangkap Wildan.
Tak hanya itu, kelompok hacker ini juga mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah Republik Indonesia berterima kasih kepada Wildan “jemberhacker team” yang telah menunjukkan kelemahan sistem keamanan situs presidensby.info.
“Apakah kalian akan tahu kelemahan sistem website nya? Dan apakah kalian ingin jika website itu dibobol oleh seorang peretas yang tidak bertanggung jawab bahkan kemungkinan data-data bisa hilang, dan bagaimana jika website itu diambil oleh tangan asing yang bukan berasal dari Indonesia?”
Sumber: sodomi.com
Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US
ReplyDeletesalam - garisbuku.com